PENUTUPAN DIKREG LVII SESKOAD TA 2019

  • 2019-11-22 09:00:00
  • penhumas

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dalam amanat penutupan Dikreg angkatan LVI Seskoad tahun 2019,  perkembangan lingkungan strategis yang terus terjadi secara dinamis dan cepat  telah menyebabkan terjadinya perubahan karakter peperangan yang sangat fundamental. Perubahan tersebut tentunya menuntut semua komponen bangsa secara individu maupun organisasi untuk terus melakukan penyesuaian baik dari aspek doktrin, organisasi, latihan, materiil maupun pendidikan.  
 
"Bagi TNI AD, perkembangan lingkungan strategis yang terjadi secara global, regional maupun nasional, benar-benar harus diwaspadai dan dijadikan sebagai acuan dalam merumuskan berbagai kebijakan pembangunan kekuatan, kemampuan maupun gelar. Sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir NKRI, jika TNI AD kurang responsif dan adaptif menghadapi berbagai ancaman di atas, maka taruhannya adalah kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Kasad. 

Kasad mengingatkan, kepada para perwira TNI AD,  bahwa potensi ancaman terbesar terhadap kedaulatan NKRI saat ini bukanlah ancaman fisik yang berupa agresi atau invasi militer dari negara lain, melainkan ancaman non fisik yang sulit diidentifikasi dan dirasakan.  Ancaman tersebut terus berkembang dan merongrong NKRI melalui pelemahan karakter bangsa, khususnya pada diri generasi muda. Ancaman tersebut terus bergerak mengiringi perkembangan teknologi informasi yang saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia.

Untuk menangkal berbagai ancaman tersebut, generasi muda harus terus dapat mengamalkan nilai-nilai luhur berbangsa dan bernegara. 

"Kita perlu menggali kembali nilai-nilai luhur budaya bangsa yang dahulu menjadi kekuatan dahsyat pemersatu perjuangan dalam merebut kemerdekaan seperti menghormati perbedaan dan semangat untuk bersatu, rela berkorban dan pantang menyerah, kebersamaan dan gotong royong, rasa optimisme dan percaya diri serta nasionalisme,"


Pada pendidikan reguler Angkatan LVII Seskoad 2019 ini, perwira siswa dengan nilai pendidikan terbaik diraih oleh Mayor Inf. Dhanang Agus Setiawan, SE  dari Kopassus. Sedangkan karya tulis TNI terbaik  oleh Mayor Inf. Risa Wahyu Pudji Setyawan, B.Sc. 

Sebelum penutupan pendidikan reguler angkatan LVI Seskoad tahun 2019 oleh Kepala Staf Angkatan Darat, disampaikan orasi ilmiah oleh Dosen Madya Seskoad  Kolonel Inf Aditya Nindra Pasha, SE dengan judul Orasi Ilmiah " Tantangan Pembinaan Satuan di Era Perkembangan Teknologi  Informasi"

Penutupan Dikreg LVII Seskoad tahun 2019 ini, dihadiri Atase  Pertahanan negara sahabat yang  mengikutkan perwiranya pendidikan di Seskoad.


Lembaga Kemiliteran Terkait